Minggu, 14 Desember 2014

MAHASISWA DAN LEADERSHIP oleh bapak Agus Maimun



           Bapak Agus Maimun membuka diskusi dengan mendefinisikan Mahasiswa. Mahasiswa adalah kelompok ilmiah, akademik, rasional, kritis, aset nasional, pemimpin masa depan, pribadi yang sedang berkembang. Seorang mahasiswa mempunyai harga diri tinggi. Seorang mahasiswa seringkali membicara soal gagasan yang selalu berpegang pada prinsip. Ciri-ciri mahasiswaa yangseperti ini adalah rendah hati, Optimis, Percaya Diri, Simpatik, empatik, cinta Ilmu dan Kemajuan. Ciri yang khusus adalah Pribadi yang melimpah spiritualis.
Banyak Motivasi untuk menjadi Mahasiswa. Seringkali mengatakan Kuliah daripada nganggur. Selain itu Individu beranggapan dengan menjadi mahasiswa akan menaikkan status, menjadi aktifis, memudahkan cari kerja, sambil lirikkanan kiri, ikut meningktakan kualitas bangsa. Ada yang bermotivasi ingin membuat kekacauan. Motif ini  kadangkala muncul setelah menjadi Mahasiswa dan terduga sebelumnya. Motivasi Mahasiswa kadangkala ingin menggapai dunia dengan cara bebas berfikir dan berkreasi.
Lalu siapa sich yang disebut dengan mahasiswa yang tangguh itu?  Mahasiswa yang tangguh adalah ketika yang lain terlelap ia akan bangun untuk berfikir entah mengerjakan sesuatu yang kiranya menyangkut masa depannya. Disaat yang lain bangun dan berfikir maka Ia sudah berjalan dan melakukan amalsholeh. Kemudian, saat yang lain mulai berjalan dan beramal sholeh maka Ia berlari menggapai nusantara. Disaat mereka lari dan menggapai nusantara, maka Ia terbang dan menggenggam dunia. Ketika banyak orang cemas dan ragu ragu, maka Ia menggapai sukses.
Mahasiswa terlebih mahasiswa awal pasti mengalami kebimbangan hidup. Manaje hidup yang kurang teratur. Oleh karena itu perlu yang diatur oleh menejemin diri. Manejemen itu biasanya dinamakan Leadership. Leadership adalah kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan suatu gambaran untuk menjadi seorang pemimpin. Kriteria-kriteria untuk seorang pemimpin yang baik dan bisa membaur dengan Masyarakat. Leadership mencakup Personal ataupun orang banyak. Leadership dalam orang banyak akan terus berkembang jika seseorang tersebut berkecimpung dalam suatu Organisasi ataupun Komunitas.
Leadership memang dibangun atas dasar Emosional yang mantap sebagaimana yang tersebutkan bahwasannya Emosional Question mampu menguasai aspek Question yang ada pada Individu (IQ, SQ, CQ, AQ). Jika EQ seseorang baik maka Question yang lainnyapun juga ikut baik pula. Namun sebalikny, jika Emosional seseorang sangatlah labil, mudah emosian, mudah sekali marah, maka Question lainnya jika ikut memburuk.
Leadership akan melekat pada Individu. Kata Kunci yang harus dimiliki oleh seorang Pemimpin secara umum untuk yakni  Rasa Demokrasi dimana mampu menyalurkan dan mengaktualkan segala yang diminta oleh Masyarakat ataupun anggota-anggotanya. Kata kunci lain yang harus diperhatikan yaitu
1.      Influence (mempengaruhi). Seorang pemimpin mampu memengaruhi Orang lain atau anggotanya Agar mengiyakan apa yang dimaksud tanpa paksaan.
2.      Promote (mendorong).
3.      Invite (Mengajak)
4.      Lead  (Menuntun)
5.      Move (Menggerakkan)
6.      Force (Memaksa), memaksa merupakan jalan darurat yang harus ditempuh oleh-masing-masing Pemimpin. Memaksa tipis sekaliperbedaanya dengan demokrasi. Apakah setiap hari dan sitiap kasus harus diselesaikan  dengan jalan demokrasi?
Enam hal diatasadalah poin-poin yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin baik memimpin diri sendiri ataupun orang lain. enam hal tersebut diatas bisa dikerucutkan dengan Istilah Karisma.  pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang mampu memberikan tugas-tugas pada masing-masing anggotanya. Kata Dimas, pemimpin yang tugasnya diampu sendiri maka, kepengurusan itu tidak akan bertahan lama. Keberhasilan pemimpin dapat terlihat jika sudah mampu menghasilkan generasi berikutnya yang lebih baik.
Cara memimpin manusia bukan sama halnya dengan dengan memandu bebek-bebek menuju peraduan atau memandu bebek mencari makan. Manusia akan banyak yang memberontak dengan apa yangdiinstruksikan. Kenapa demikian? Sebab pemimpin bukanlah dibelakang dan anggotanya berada didepan. Cara yang cocok untuk memimpin manusia adalah cara memandu Kuda.kuda tidak akan turun ke sungai jika pemimpin tersebut tidak turun kelapangan. Jadi pemandu selalu didepan bukanlah dibelakang (Uswatun Hasanah).
Leadership tidak akan lepas dari Organisasi. SuasanaKepemimpinan dalam Organisasi akan dihiasi dengan rasa kecintaan dan kebersamaan yang penuh keikhlasan. Dalam Organisasi akan ada seleksi alam dan mengambil individu-individu yang memiliki kesadaran yang tinggi. Individu-individu berorientasi pada kegiatan yang profesional. Dalam organisasi bagi yang mempunyai jiwa kepimpinan tinggi akan berusaha dan memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yang namanya Organisasi harus mempunyai Partner. Bukan Organisasi sebagai jika tanpa partner. Lalu keudian dalam Organisasi itu terdapat Manajemen untuk mengembangkan Organisasi. Itu semua tidak akan terbentuk jika tanpa Motivasi untuk mengembangkan Organisasi itu sendiri. Biasanya cara mempererat persaudaraan yakni dengan sering-sering bertemu. Seorang pemimpin ataupun didalam Organisasi harus mempunyai Team Work untuk merancang dan melaksanakan segala macam Plan atau Rencana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar