Bukan mahasiswa saja yang bisa dikatakan agen
of change. Istilah Mahasiswa agen of change memang sangat tepat jika ditarik
kebelakang pada peristiwa penggulingan presiden soeharto. Setelah itu peristiwa
menggemparkan itu mahasiswa mahasiswa terlihat semu. Lalu apa jadinya jika anak-anak menjadi agen
of change? Tentu sangat Spicles. ini fakta, seorang siswa sd kelas VI
meraih emas di ajang kompetisi matematika internasional.
Pikatan Arya Brama Jati. Siswa SDN 02
Purwokerto menjadi Topik pembicaraan Antero Nusantara. Sebab pada tanggal 20-21
oktober 2014 kemarin mengikuti Olimpiade Internasional di India. Brama bersama
16 kawannya terbang ke india untuk duel dengan lawan-lawan dari 43 negara. Dari
indonesia hanya Brama yang lolos. Untuk
perwakilan indonesia mampu membawa piala Emas pada kategori individu dan group atau
tim,selain itu perwakilan Indonesia membawa perak dan perunggu pada kategori lain.
Kecil-kecil cabe rawit.untuk kakak cabe apa ya?
Sebenarnya masih banyak anak-anak bangsa yang
genius. Mereka sudah siap tetapi terhalang oleh keadaan. Sekolah sebagai media
ekspresi otak tidak mampu menampung. Banyak kompetisi-kompetisi tapi sekolahan
banayak yang acuh. Kendala utama adalah “Dana”. Permasalahan Sudah wacana
publik. namun, apakah sekolahan tidak mampu berfikir bagaimana cara halal menangani
masalah ini? Padahal lembaga ini adalah tempat orang-orng yang berintelek.
Anak-anak seperti Brama harus dijaga dan dilestarikan supaya
membawa negara Indonesia kearah yang lebih jelas. Brama kecil-kecil cabe rawit.
Kecil tapi sangat pedas sepedas rasa bangga Indonesia kepadanya. Kalau kecil
seperti ini, besarnya pasti jadi Insinyur. Anak Hebat Negara Hebat.
Refrensi: News maker Metrotv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar